Senin, 30 Mei 2016

JANGAN PERNAH BERHARAP DENGAN SESAMA MANUSIA, BERHARAPLAH DENGAN TUHAN !!!


Sebuah cahaya kecil dan sebuah tenda yang pernah menjadi saksi bisu akan hadirnya cinta. Gelap dan terang, yak begitupun kehidupan, kadang ada saatnya kita berada pada titik terang dan ada saatnya kita berada pada titik gelap itu. Terang bukan berarti selalu ada kebahagiaan disana, begitupun gelap, tak selalu keterpurukan yang menghiasinya. Kadang terang hanyalah menjadi sebuah topeng demi membahagiakan orang lain, yang sebenarnya hati berada pada kegelapan. Begitupun gelap, kadang hanya menjadi sebuah topeng untuk menguji ketulusan seseorang dalam menerangkan sisi gelap itu. Sulit untuk dimengerti memang, tapi itulah pada kenyataannya. 

Penuh dengan sandiwara, sandiwara demi sebuah kebahagiaan. Tidak peduli apakah dirinya bahagia, yang terpenting adalah bagaimana caranya membuat orang lain bisa bahagia. Pekerjaan tersulit bukanlah mengerjakan tugas akhir perkuliahaan atau yang lainnya, melainkan bagaimana caranya membahagiakan orang lain tanpa harus melupakan kebahagiaan diri sendiri. 

Yak memang benar bahagia itu butuh pengorbanan, tapi percayalah Tuhan tidak tidur, Tuhan tahu bagaimana ketulusan kita dalam membahagiakan orang lain. Maka, percayalah Tuhan akan membuat kita jauuuh lebih bahagia dari sekedar kebahagiaan yang telah kita berikan. 

Jangan pernah berharap ketika kita membahagiakan orang lain, maka orang tersebut akan balik membahagiakan kita. Karena berharap dengan sesama manusia itu adalah hal yang salah, tindakan yang merugikan dan membuang-buang waktu untuk memikirkannya. Kalaupun ada seorang manusia yang membalas kebaikan kita, itu bukan lain adalah balasan dari Tuhan melalui tangan manusia. Manusia bukan apa-apa tanpa Tuhan...

Sulit memang untuk membalas kebaikan orang lain, tapi itulah yang harus kita lakukan ketika kita mendapatkan kebaikan dari orang lain, maka kitapun harus membalasnya walau hanya dengan ucapan terimakasih atau sekedar do'a, seperti sebuah sabda Rosulullah SAW:

Dan barang siapa yang berbuat baik kepada kalian,maka balaslah (kebaikannya) dengan kebaikan yang setimpal dan jika tidak mendapat sesuatu untuk membalasnya maka berdo'alah untuknya sampai kalian merasa telah membalaskebaikannya. (HR.Ahmad; dikatakan iImam Al-Mundziriy, sanadnya ahahih atau hasan atau yang mendekatinya).

Yuuuk mari memperbaiki diri dengan menebar kebahagiaan kepada sesama :)
Bahagia itu indah, bahagia itu menyenangkan, membahagiakan orang lain itu jauuuh lebih membahagiakan  ;)

Yogyakarta
Selasa, 31 Mei 2016
00:22 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar